Industri kreatif yang diusung banyak pebisnis muda memberi gambaran baru cara bekerja. Kian sulit dibedakan bekerja dan bersenang-senang. Kerja tak lagi seperti yang dilakoni generasi sebelumnya yang terikat dengan sekat ruang dan batas waktu.

Misal anak muda yang memilih menjadi freelancer. Seakan mereka tak perlu tempat khusus untuk bekerja. Tak perlu lagi kantor. Cukup tempat yang nyaman dengan koneksi internet yang memadai. Bekerja di cafe, kamar ataupun nebeng di kantor teman lazim terjadi di mereka. Bukannya mereka tak memiliki pilihan untuk bekerja laiknya orang kantoran, tapi kebenasan cara bekerja inilah yang menjadi pilihan mereka. Hal itu sering terlihat di banyak kerjaan yang bersinggungan dengan dunia kreatif, misal; desainer, arsitek, programmer, editor, illustrator dan lainnya.
Alasan lain untuk perlu bekerja terbebas dari sekat adalah untuk menjaga kreativitas. Ide dan kebaruan menjadi senjata utama mereka. Sekat ruang dan batasan jam kerja seaakan juga mengkerdilkan peluang berkreasi.
Banyak diantara freelancer ini yang “naik kelas”, memiliki beberapa karyawan yang membangun kerja mereka. Bekerja secara bebas kembali lagi menjadi pilihan utama. Kantor atau apapun yang mereka sebut sebagai tempat kerja disesuaikan dengan jiwa bebas mereka.
Bila Anda juga berjiwa bebas seperti ini, perlu Anda pertimbangkan untuk bekerja dari Belitung. Pulau ini jelas menawarkan keindahan dan petualangan yang dapat membantu menjaga kreativitas. Infrastruktur Belitung juga selalu berbenah. Koneksi internet kian mudah didapatkan di sini, baik yang menggunakan fixed line ataupun berbasis mobile.
Terlebih lagi tiket Belitung Jakarta yang relatif terjangkau. Seringkali maskapai yang melayani rute ini melepas harga tiket di tingkat harga 300 ribuan. Perjalanan satu jam ke pusat bisnis Republik Indonesia bisa menjadi perjalanan bisnis yang menyenangkan. Atau ke salah satu pusat bisnis dunia, Singapura, juga kian mudah terlakoni dari Belitung.
Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.